klick

Thursday 29 November 2012

Warga PSHT Sarolangun 2012




Test Ijo

 Prepare to Test Warga >_<

 Togetherness on 'Warga' Test

 On the way....!!

Calon Warga 2012

 Our Hapiness after the 'Warga' Test ^_^

 Pada cape...

 Queue to Test the Jago

 Ngantri Test Ayam

 Sambung Persaudaraan

 With beloved 'jago'

 Trio "calon warga"

 Tunas Terate Sarolangun

 Tunas2 Terate Sarolangun after test ayam

 Indahnya Persaudaraan

 Bersama Mas Suwardi setelah Test Ayam


 Generasi ke 3 PSHT Sarolangun ^_^

Wednesday 28 November 2012

DOA MUHARRAM KETUA UMUM SH TERATE PUSAT MADIUN



Bismillahirrohmaa Nirrohim.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rejeki kepada siapa pun yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.
Ya Allah, Tuhanku, patut bagi-Mu gambaran yang bagus dan penghormatan yang tertinggi. Apabila hasrat diarahkan kepada-Mu, Engkau adalah yang terbaik untuk dihasrati. Apabila harapan diletakkan kepada-Mu, Engkau adalah yang termulia untuk diharapi.
Ya Allah, Tuhanku, Engkau telah menganugerahi hamba kekuatan sehingga hamba tidak memuja siapa pun selain Engkau, dan hamba tidak memuji siapa pun selain Engkau. Hamba tidak mengarahkan pujian hamba kepada yang lain, yang merupakan sumber-sumber kekecewaan dan pusat-pusat keraguan. Engkau telah menjauhkan lidah hamba dari memuji manusia dan memuji makhluk-makhluk yang diciptakan dan dipelihara.
Ya Tuhanku, setiap pemuji mempunyai hak akan ganjaran dan imbalan pada siapa yang dipujinya. Sesungguhnya hamba telah berpaling kepada-Mu dengan mata hamba pada perbendaharaan rahmat-Mu dan khazanah keampunan.
Ya Tuhanku, di sini berdiri orang yang telah mengesakan Engkau dengan keesaan yang menjadi hak-Mu, dan yang tidak memandang siapa pun yang patut akan pujian dan pujaan ini selain Engkau. Keinginan hamba kepada-Mu adalah sedemikian sehingga tiada selain kemurahan-Mu yang dapat memenuhi kekurangannya, dan tidak ada yang memberikan kebutuhannya kecuali kekusaan dan kemurahan-Mu. Maka karuniakanlah kami di tempat ini kehendak-Mu dan bebaskan kami dari menadahkan tangan pada siapa pun selain Engkau. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu
Demi Allah, Tuhan yang roh seisi langit dan bumi ada dalam genggaman tanganMu. Malam ini, kami dan saudara-saudara kami Keluarga Besar Setia Hati Terate bermunajat kepadamu. Karena kami yakin, hanya kepadaMu kami menyembah dan kepadaMu juga kami memohon pertolongan.
Wahai Penguasa Alam, dan Penguasa Langit serta Kerajaan Yang Agung. Di hadapan-Mu kami tak lagi punya apa-apa. Yang kami punya malam ini, hanya doa untuk memohon kepada-Mu. Karena itu, kami dan saudara kami Keluarga Besar SH Terate memohon padaMu. Ampunilah dosa-dosa kami. Dosa-dosa ibu-bapak kami. Dosa-dosa guru kami, leluhur kami dan khususnya dosa-dosa pendiri SH Terate serta dosa-dosa saudara-saudara kami yang telah ikut berdharma mengajarkan budi luhur lewat organisasi SH Terate yang Engkau ridloi.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat, sehingga kami tak sanggup memikulnya. Bari kami maaf, ampuni dosa kami, dan rakhmatilah kami.
Ya Allah, Tuhan Yang Mampu mengekalkan rasa persaudaraan dalam jiwa.Kami yakin, persaudaraan yang kami bina dalam SH Terate ini tidak akan langgeng tanpa ridlomu. Karena itu, kami mohon kepadamu, kekalkanlah rasa persaudaraan di antara kami. Sehingga, kami tetap guyup dalam kerukunan dan rukun dalam keguyuban atas lindungan dan petunjukMu.
Ya Allah, Tuhan Yang Roh kami dan saudara-saudara kami ada di dalam genggaman tangan-Mu. Jangan jadikan kami kaum yang bercerai berai.
Hindarkan kami dan saudara-saudara kami dari fitnah, sombong, iri, dengki, dakwen dan salah open.
Ya Allah, Dzat Pemilik Cahaya Kasih. Berikanlah kemampuan kepada kami untuk membedakan antara yang haq dan yang batil. Beri kami kekuatan untuk mengatakan yang benar adalah semata-mata kebenaran dariMu dan yang salah semata-mata kesalahan dan kekhilafan kami.
Berkahilah jalinan persaudaraan kami ini dengan ilmu yang membawa barokah, dharma yang membuahkan rakhmat dan petunjuk yang menuntun kami dan saudara-daudara kami ke jalan yang Engkau Ridloi.
Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka. Kami yakin, segala kekuatan dan kesaktian yang ada di muka bumi ini semata-mata hanya kekuatan dan kesaktian dariMu. Ya, Allah, kabulkanlah doa kami dan saudara-saudara kami ini.Segala puji bagiMU, Ya Allah, Tuhan Alam Semesta. Amin.
Ya Allah, Tuhanku, izinkan kami bersemboyan:

SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH
DIHUNI MANUSIA, SELAMA ITU PULA SH TERATE,  TETAP JAYA, KEKAL ABADI, SELAMA-LAMANYA.


Madiun, 1 Muharram 1434 Hijriyah/15 Nopember 2012
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun






H. TARMADJI BOEDI HARSONO,S.E

By. lawupos.net

Fatwa Muharram Ketua Umum SH Terate

Fatwa Ketua Umum SH Terate Pada Acara Tirakatan Malam 1 Suro Setia Hati Terate 1434 H/2012 M


Assalamualaikum wr wb.

Adik-adik Siswa, Calon Warga Baru dan Warga SH Terate yang saya cintai

Saudara Ketua Cabang SH Terate di seluruh pelosok tanah air dan saudara-saudaraku Keluarga Besar SH Terate yang saya sayangi.

Puji syukur, mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, malam hari ini Allah masih menganugerahkan hidayah berupa iman dan jalinan kasih sayang di dalam jiwa kita. Dengan hidayah itu pula,   malam ini  kita bisa berkumpul di sini dalam rangka menyambut kehadiran tahun baru 1423 hijriyah, penuh nuansa persaudaraan. Di dalam Keluarga Besar Setia Hati Terate, acara ini merupakan tradisi tahunan yang disebut sebagai Malam Tirakatan 1 Suro.


Acara ini sekaligus juga kami format sebagai acara Ulang Tahun SH Terate, sebagaimana kesepakatan yang telah kita ikrarkan bersama, bahwa 1 Suro adalah Hari Kelahiran SH Terate. Tujuannya, setiap Ulang Tahun SH Terate, selalu ditirakati dan didoakan tidak saja oleh Keluarga Besar SH Terate, tapi juga oleh seluruh penduduk di muka bumi ini.


Ucapan terimakasih selayaknya kita haturkan kepada perintis, pendiri dan tokoh SH Terate yang dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang telah mendidik kita mengenal ajaran budi luhur, tahu benar dan salah, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana tujuan SH Terate. Untuk menghargai jasa mereka, sudah sepatutnya, malam hari ini kita berdoa, semoga arwah beliau diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia, di sisi Allah.Amin.

Saudaraku, Keluarga Besar SH Terate yang saya cintai.

Mamasuki tahun baru 1433 Hijriah, bertepatan dengan tahun 2012 Masehi, tanpa terasa usia kita semakin bertambah.Konsekuensi dari bertambahnya usia kita itu, maka kesempatan atau peluang hidup kita di muka bumi ini semakin berkurang. Menyadari kian terbatasnya ruang dan waktu kita untuk hidup di muka bumi ini, saya sebagai Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, menghimbau, jadikan malam 1 Suro atau 1 Muharam ini sebagai malam evaluasi diri, malam tirakatan atau mesu budi dalam pranatan kesucian batin.
Sebab, hanya dengan kesucian batin itu, kita bisa lebih intens mendekat kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Dan dengan kesucian batin itu pula, yakinlah, Allah akan senantiasa menjaga diri kita dan memayungi kehidpan kita dengan hidayah, rakhmat, keselamatan, kedamaian dan kesentosaan. (Sapa sing suci adoh bebaya pati)

Sebaik baik kehidupan manusia di muka bumi ini adalah manusia yang mengerti dan bermanfaat bagi kehidupan sesama (ngerti dharmaning sasami). Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bertambah umur, justru semakin dibutuhkan dan diperhitungkan orang lain. Menuju tataran itu, di malam yang penuh berkah ini, mari kita bersama sama meningkatkan kualitas batiniyah. Kembali ke jati diri SH Terate. Yakni, sebagai manusia  yang cinta paseduluran (persaudaraan), berbudi luhur tahu benar dan salah, berwatak kesatria, sederhana dan setiap saat siap ambil peranan dalam proses mamayu hayuning bawana (menjaga kelestarian dan kedamaian kehidupan di muka bumi).

Saudaraku, Keluarga Besar SH Terate yang saya cintai

Parlu disadari, kini tugas kita dalam mengemban amanat budi luhur bukannya semakin ringan. Tantangan yang berasal dari dalam maupun luar SH Terate terpampang di depan mata. Gesekan antar kepentingan dan pergeseran nilai di tengah ketatnya persaingan global, menjadi pemicu timbulnya ketidakharmonisan.
Mencermati kondisi semacam ini, sangat dibutuhkan kesadaran dan kedisiplinan tinggi untuk bersama-sama menjaga harkat dan martabat SH Terate. Karena itu, dilandasi rasa persaudaran, saya minta saudara lebih arif dalam menyikapi persoalan yang muncul ke permukaan. Buang jauh-jauh sikap arogansi dari dalam diri kita, dan dengan hati yang suci, renungkan dan amalkan ajaran budi luhur di tengah tengah lingkungan dan masyarakat luas.

Persaudaraan yang selama ini kita agung-agungkan adalah persaudaraan sejati. Persaudaraan yang berangkat dari kesucian hati untuk saling sayang – menyayangi, saling cinta mencintai dan bertanggung jawab. Memegang teguh konsepsi ini, sudah sepatutnya kita kedepankan sikap santun, mengedepankan kepentingan masyarakat dan mudah memaafkan kesalahan orang lain (gung samodra pangaksami). Dengan mengedepankan keluhuran budi semacam itu pula, citra dan martabat SH Terate tetap terjaga dan di manapun tempatnya, akan diterima masyarakat.
Satu jalinan rasa yang didasari rasa asah, asih asuh (saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan bertanggung jawab). Persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, tidak dilandasi hegemoni keduniawian, seperti drajat, pangkat dan martabat, Persaudaraan yang terbebas dari perbedaan suku, ras, agama dan antargolongan.

Saudaraku, Keluarga Besar SH Terate yang saya banggakan

SH Terate dulu didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Beliau adalah salah seorang pejuang perintis Kemerdekaan RI. Dari waktu ke waktu, hidupnya selalu diperuntukkan membantu kaum yang lemah dan terjajah. Bahkan, beliau rela berkorban memperjuangkan harkat dan martabat negeri tercinta ini. Beliau pantang menyerah dalam membela kebenaran meskipun harus ditebus hidup di penjara Pemerintah Kolonial Belanda, bertahun-tahun lamanya.
Perjalanan hidup beliau itu, merupakan pelajaran berharga yang patut kita teladani. Ajaran yang diwariskan kepada kita adalah moralitas dan jiwa pendekar. Yakni, seorang ksatria yang berbudi luhur.
Saya tegaskan sekali lagi, buang jauh-jauh sikap arogansi, sombong dan suka pamer kadigdayan di depan orang lain. Sebab sikap itu, bukanlah sikap seorang pendekar berjiwa ksatria. Sikap negatif seperti itu justru akan menurunkan citra perjuangan beliau dan menodai harkat dan martabat SH Terate.
Bersikaplah penuh kesederhanaan dan terus berkarya untuk kebaikan sesama, hingga keberadaan SH Terate, kapan dan di manapun, membuat masyarakat tentram dan terlindungi. (Ojo sok gawe ala ing liyan, apa alane gawe seneng ing lilyan).

Saya dalam kesempatan ini juga perlu mengingatkan kepada saudara saudaraku, Keluarga Besar SH Terate, bahwa segala bentuk tantangan dan rintangan itu pada hakikatnya bukan berada di luar diri kita. Tapi ada di dalam diri kita sendiri. Sebab, musuh terbesar umat manusia adalah dirinya sendiri. Hawa nafsunya sendiri. Dalam priambole SH Terate dikatakan “dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan kebenaran hidup yang sesungguhnya bulanlah insan, makhluk atau kekuatan yang di luar dirinya.”
Terakhir, Alhamdulillah, malam ini sampailah kita di awal tahun 1434 H. Tahun yang dimulai dengan bulan Muharram atau bulan Suro. Bulan penuh rakhmat, tantangan, barokah sekaligus mukzizat. Juga, bulan penuh kemenangan yang diberikan Tuhan kepada nabi panutan umat manusia.
Sejarah mencatat, nabi-nabi besar panutan umat terlepas dari ‘bala” atau bencana yang bersumber atas tragedi kemanusiaan, di bulan Muharram atau bulan Suro. Merevitalisasi momen ini, saya menghimbau kepada Ketua Cabang SH Terate di seluruh tanah air agar tidak menggelar acara pengesahan warga baru tapat pada tanggal 1 Suro ( Muharam) dan 10 Suro. Ibaratnya, tanggal 1 sampai dengan 9 Suro kita jadikan hari-hari dan malam-malam  mesu budi, diisi dengan laku tirakat. Sedangkan pada malam 10 Suro, kita ambil sebagai malam tasyakuran. Sebab, di malam 10 Suro, atau 10 Muharram, Allah telah menurunkan  mukjizat kepada nabi dan rasul panutan umat, sehingga beliau dan umatnya terlepas dari bencana.
Akhirnya, sebelum mengakhiri fatwa saya, mari kita bersama-sama bersemboyan.

SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH
DIHUNI MANUSIA, SELAMA ITU PULA SH TERATE,  TETAP JAYA, KEKAL ABADI, SELAMA-LAMANYA.


Wassalamualaikum  Wr  Wb
 Madiun, 1 Muharram 1434 Hijriyah/15 Nopember 2012
 Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun
 






H. TARMADJI BOEDI HARSONO,S.E



by. http://www.lawupos.net

Tuesday 17 April 2012

Prabowo Bayar Utang ke SH Terate

MADIUN-Ketua Umum PB IPSI Letjen (Purn) Prabowo Subianto lunasi hutang ke SH Terate. Minggu (15/4/2012), ia hadir ke Padepokan SH Terate Pusat Madiun. Ini adalah kunjungan perdana Prabowo dalam tiga periode jabatannya sebagai ketua IPSI.
“Saya ke sini melunasi hutang saya kepada Pak Tarmaji (H. Tarmadji Boedi Harsono,SE, red) selaku ketua umum PSHT. Karena saya belum pernah kesini, sejak menjabat sebagai ketua PB IPSI, ” ujarnya.
Kehadiran mantan Danjen Kopasus ke Padepokan SH Terate terbilang istimewa. Hadir di Padepokan sekitar pukul 10.15, langsung disambut Ketua Umum SH Terate, H. Tarmadji Boedi Harsono,SE dan ribuan pendekar yang sejak pagi setia menunggu. Prabowo bangga dan memuji perkembangan SH Terate.
Bahkan, dia berikan beasiswa kepada 20 warga SH Terate. “Kalau prestasinya bagus, nanti kita kirim ke luar negeri untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.
Mantan Danjen Kopasus ini juga mengaku tengah napak tilas. Sebab kakeknya dulu juga tercatat sebagai warga SH Terate.
Ketua Umum PSHT H. Tarmadji Boedi Harsono, SE, mengatakan, kunjungan Prabowo ke Padepokan SH Terate ini murni karena dorongan rasa tanggung jawab Ketua Umum PB IPSI. “Pak Prabowo itu kan Ketua Umum PB IPSI, sudah menjadi kewajibannya, hadir ke Padepokan. Ibaratnya, bapak niliki anaknya,” katanya.
Mas Madji, demikian ketua SH Terate akrab dipanggil, berterimakasih atas kepedulian Ketua Umum PB IPSI memberikan beasiswa kepada pendekar SH Terate.(elpos)

Sumber : http://www.lawupos.net

FATWA KETUA UMUM SETIA HATI TERATE PUSAT MADIUN

Dalam Rangka Temu Kadang di Padepokan SH Terate, Minggu 8 April 2012
Assalamualaikum wr wb.
Saudara-saudaraku Keluarga Besar Setia Hati Terate yang saya cintai
Alhamdulillah, malam hari ini kita bisa berkumpul di sini dalam jalinan persaudaraan yang dipenuhi rasa asah asih asuh. Persaudaraan yang tulus dengan didasari rasa saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan bertanggung jawab. Persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, tidak dilandasi hegemoni keduniawian, seperti drajat, pangkat dan martabat, juga bukan persaudaraan yang dibatasi suku, ras, agama dan antargolongan.
Semua ini, semata-mata hanya karena berkah, rakhmat, hidayah dan ridlo Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, mari kita bersama-sama memanjatkan puji syukur. Sebab hanya karena ridlo-Nya itu pulalah, kita bisa berkumpul di sini, dalam kondisi sehat wal afiat, tak kurang suatu apa pun.
Kedua, ucapan terimakasih selayaknya kita haturkan kepada perintis, pendiri dan tokoh SH Terate yang telah bersusah payah membimbing  dan mengenalkan kita pada ajaran budi luhur tahu benar dan salah, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana tujuan ajaran SH Terate.
Saudara-saudaraku Keluarga Besar Setia Hati Terate yang saya cintai
Menghadapi situasi dan kondisi yang berlangsung sekarang ini. Saya selaku Ketua Umum Setia Hati Terate mengingatkan kepada saudara sekalian, untuk tidak keluar dari alur ajaran Setia Hati Terate. Yakni, ajaran budi luhur yang berangkat dari hati yang bersih, tulus dan jujur. Dan dengan kejujuran, ketulusan dan keikhlasan hati itu pula mari kita bersama-sama membangun persaudaran di tengah-tengah kehidupan umat manusia, khususnya Keluarga Besar Setia Hati Terate.
Berangkat dari misi suci mengemban amanat budi luhur itu pula, sebagai Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, saya sudah mengambil kebijakan, baik kebijakan khusus yang diberlakukan untuk intern Setia Hati Terate, maupun mengembangkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan di luar  Setia Hati Terate.
Kebijakan intern di tubuh Setia Hati Terate, saudara bisa lihat dengan mata kepala sendiri, terutama pada program penyiapan sarana dan prasarana phisik (tata lahir). Alhamdulillah sepanjang jadi Ketua Umum Setia Hati Terate, saya sudah mewujudkan mimpi yang sudah lama saya gadhang-gdahang. Yakni membangun Padepokan lengkap dengan sarana dan prasarana pendukungnya.
Dan bangunan phisik Padepokan Agung Setia Hati Terate, alhamdulillah sudah terwujud dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Bahkan di balik bangunan yang bisa saudara lihat ini, sesungguhnya saya selipkan ajaran perjalanan hidup manusia seutuhnya. Yakni konsep filosofi perjalanan hidup manusia yang terformat dalam tata lahir dan tata batin.
Mengacu pada pola konsentris dan tata ruang, Padepokan Agung SH Terate dibangun di atas tanah seluas 13.700 m2, berlokasi di Jl. Merak Nambangan Kidul, Kota Madiun. Jika ditempuh dari Alun-Alun Kota Madiun, berjarak sekitar 3 Km, arah selatan, melewati Jl. Agus Salim dan Jl. Trunojoyo terus belok ke kanan masuk ke Jl. Merak. Titik pusat lokasi padepokan, berjarak sekitar 500 meter dari gerbang masuk pertigaan Jl. Merak – Jl.Trunojoyo.
Padepokan Agung SH Terate mulai dibangun tahun 1997, dan terus berlanjut hampir selama 14 tahun. Saya sebagai  Ketua Umum SH Terate sebenarnya sudah lama berniat mewujudkan gagasan pembangunan padepokan ini. Pola konsentris dan tata ruang Padepokan Agung ini, juga saya renungkan selama belasan tahun.
Pola konsentris  dan tata ruang Padepokan Agung SH Terate terbagi menjadi empat komplek atau empat lapis.
1.Komplek Pertama : Sasana Krida Wiratama.
2.Komplek Kedua : Halaman dan Taman (Sasana Enggar Ati).
3.Komplek Ketiga : Pendopo Padepokan Agung SH Terate
4.Komplek Keempat : GOR atau gedung serba guna
Makna filosofi kontruksi empat komplek atau empat lapis kontruksi ini, melambangkan cikal bakal manusia. Yakni, manusia dibuat dari empat unsur alam. Bumi, udara, air, dan unsur api.
Saudara-saudaraku Keluarga Besar Setia Hati Terate yang saya cintai
Filosofi Padepokan Agung SH Terate
Lapis pertama kontruksi Padepokan Agung SH Terate adalah Komplek Sasana Krida Wiratama. Lapis pertama ini terdiri dari dua buah pintu gerbang (Gapura Kembar), arena parkir kendaraan dan Sasana Krida Wiratama.
Gapura Kembar sebagai pintu gerbang masuk Padepokan merupakan lambang hukum keseimbangan alam, yang selalu terdiri dari dua sisi. Misalnya, ada siang ada malam, ada gelap ada terang, ada kaya ada miskin, ada sedih ada bahagia.
Pusat kontruksi di lapis pertama ini, adalah Sasana Krida Wiratama. Bangunan ini berbentuk arena tanding yang di salah satu sisinya (sebelah selatan) terdapat undagan berfungsi sebagai tempat duduk. Di sisi barat dan timur terdapat tugu sakembaran, sebagai pintu gerbang masuk arena. Sementara di sebelah utara terdapat undag sitinggil atau panggung bersusun beratap bangunan berarsitektur Joglo.
Sasana Krida Wiratama berfungsi sebagai arena tanding pendekar SH Terate. Atau arena gladi (wahana evaluasi) ketangkasan olah jurus (pebo), setelah pendekar SH Terate belajar pencak silat selama tenggang waktu yang telah ditentukan. Arena ini difungsikan untuk menggelar pertandingan pencak silat antar pendekar SH Terate (SH Terate Cup). Di arena ini pula digelar even paling bergengsi SH Terate, bertajuk Adu Bebas Profesional memperebutkan Sabuk Emas SH Terate.
Pada saat digelar pertandingan pencak silat, tepat di tengah-tengah arena didirikan panggung gladi tanding, berbentuk ring segi enam. Ketinggian panggung, sekitar setengah meter dari lantai.
Awalnya, di lokasi arena tanding dibangun parit berbentuk segi empat, mengelilingi pusat arena. Parit itu berfungsi sebagai standardisasi  penentu kalah menang dalam even Adu Bebas. Bagi pendekar yang tercecar lawan dan jatuh terjebur parit berisi air, maka dia dinyatakan kalah. Namun, karena pertimbangan faktor keselamatan dan keamanan pesilat yang berlaga, parit itu akhirnya ditutup dan sekarang kontruksi pusat arena tanding dibuat datar.
Sejak dibangun, ratusan pendekar SH Terate telah menunjukkan ketangkasannya dalam olah kanugaran di tempat ini. Krida Wiratama juga telah melahirkan puluhan pesilat pilih tanding yang berhasil meraih prestasi di pertandingan pencak silat di luar even SH Terate. Misalnya, menjuarai even pencak silat tingkat regional, nasional maupun internasional.
Sedangkan, undag panggung beratap Joglo, difungsikan untuk menggelar acara pertunjukkan bernuansa seni dan hiburan. Misalnya permainan tunggal, permainan ganda maupun jurus beregu.
Di panggung itu pula setiap tahun, SH Terate menggelar pertunjukkan wayang kulit untuk memeriahkan acara tasyakuran warga baru. Pagelaran wayang kulit dengan mengundang dalang ternama ini diproyeksikan untuk melestarikan budaya peninggalan leluhur, disamping memberikan hiburan berisi tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat luas.
Sementara, sebagai pendukung Sasana Krida Wiratama di sisi kanan panggung, terdapat ruang ganti, di sisi kiri dibangun ruang sekretariat. Mengapit arena tanding kiri dan kanan, ada halaman kosong cukup luas, difungsikan sebagai arena parkir kendaraan.
Makna filosofi Padepokan Agung Setia Hati Terate ini sekarang sedang saya coba bukukan. Semoga dalam waktu dekat bisa dicetak dan bisa saudara baca dan pelajari.
Selain itu, Setia Hati Terate juga sudah menyiapkan prasarana lain berupa penginapan atau hotel. Selain untuk Keluarga Besar Setia Hati Terate, penginapan itu juga diperuntukkan untuk umum. Kemudian, jika saudara lapar, Setia Hati Terate telah membuka Depot SH Terate. Untuk mensejahtarakan anggota, kita dirikan Koperasi Terate Manunggal.
Tak berhenti sampai di situ, mendukung program wajib belajar, demi ikut mencerdaskan bangsa, Setia Hati Terate juga mendirikan lembaga pendidikan formal berupa SMA Kusuma Terate. Sedangkan, untuk melengkapi keberadaan kita sebagai mahluk Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Setia Hati Terate membangun sebuah Masjid Umar Al Faroq, berlokasi di samping Padepokan Agung Setia Hati Terate ini.
Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan membangun Pusat Pendidikan dan pelatihan Pecak Silat Setia Hati Terate. Lahannya seluas 1 hektare  sudah tersedia, di depan agak kesamping barat Padepokan Setia Hati Terate.
Di bidang kesehatan warga, Setia Hati Terate Pusat Madiun akan membangun klinik SH Terate. Kemudian, karena kita sadar bahwa manusia hidup itu pasti akan mati, karena kita sadar bahwa kematian itu hukumnya wajib bagi makhluk hidup, saya sudah mulai menyiapkan sarana dan prasarana untuk sangune pati. Baik untuk intern Keluarga Besar SH Terate maupun untuk masyarakat.
Untuk intern Keluarga Besar Setia Hati Terate, saya sudah siapkan lahan khusus yang dimanfaatkan  untuk makam. Sedangkan untuk masyarakat, sejalan dengan dharma kemanusiaan, Setia Hati Terate telah menyiapkan armada (mobil) ambulan dan mobil jenazah. Armada ini diperuntukkan masyarakat umum. Siapa saja bisa meminjam dan memakainya tanpa dipungut biaya alias gratis.
Semua kebijakan yang telah kami lahirkan dan jalankan ini, pada prinsipnya mengacu pada proses perjalanan hidup manusia. Yakni, manusia yang tidak hanya berfikir terus menerus mencari pemenuhan kehidupan ragawi (sangune urip), tapi juga sadar untuk berfikir sangune pati.
Saudara-saudaraku Keluarga Besar Setia Hati Terate yang saya banggakan Mempertahankan martabat dan harga diri dalam hidup ini memang harus kita perjuangkan. Tapi dalam mempertahankan harga diri dan martabat ini, kita juga harus berfikir kepentingan orang lain. Karena di samping kita masih banyak orang lain yang memiliki kepentingan sama dengan kita.
Dari dulu Setia Hati Terate maunya disanjung dan dihargai. Nah, sekarang sudah saatnya kita menyanjung dan menghargai orang lain. Mari kita bersama-sama berlomba untuk menyenangkan orang lain. Membahagiakan sesama. Gawe seneng marang sakpadha-padhane tumitah. Sebab, sopo kang bisa gawe seneng marang wong liyo, mangko wong itu bakal disenengi Gustine. Pelajaran ini sudah saya pasang di Padepokan Setia Hati Terate. Bunyinya, “Ojo Sok Gawe Ala Ing Liyan, Apa Alane Gawe Seneng Ing Liyan.”
Saudara-saudaraku Keluarga Besar Setia Hati Terate yang saya cintai
Mari kita jadikan malam temu kadang ini sebagai wahana evaluasi diri. Bersama-sama, mari kita akhiri hal-hal yang negativ dan kita tatap masa depan dengan penuh optimisme.
Sebab, tugas kita mengemban amanat budi luhur terbentang di depan mata. Jika diibaratkan sebagai pelagan dharma atau perjuangan memperkokoh eksistensi kemanusiaan, yakinlah, tantangan itu terbentang di depan mata. Baik tantangan yang berwujud pergeseran nilai sebagai dampak era transformasi, maupun tantangan yang lahir dari diri kita sendiri sebagai titah sakwantah (makhluk universal).
Saya perlu mengingatkan kepada saudara saudaraku, segala bentuk tantangan dan rintangan itu pada hakikatnya bukan berada di luar diri kita. Tapi ada di dalam diri kita sendiri. Sebab, musuh terbesar umat manusia adalah dirinya sendiri. Hawa nafsunya sendiri. Dalam priambole SH Terate dikatakan “…dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan kebenaran hidup yang sesungguhnya bulanlah insan, makhluk atau kekuatan yang di luar dirinya.”
Pada sambutan saya di pengseahan warga baru bulan Muharram kemarin, saya mengajak saudaraku di manapun berada, mari kita jadikan tanggal 1 Suro atau 1 Muharram sebagai Hari Kelahiran SH Terate. Tujuannnya, agar Keluarga Besar SH Terate selalu ingat bahwa bulan Suro atau Muharam itu “bulan tirakat”, bulan “mesu budi”, kemudian, hari-harinya selalu disibukkan dengan berdoa, mesu budi dan mendekat kepada Allah, sehingga Allah, Tuhan Yang Maha Esa mengangkat derajat kita ke derajat tertinggi. Kedua, agar SH Terate ikut didoakan masyarakat banyak yang pada malam 1 Suro melakukan tirakatan, sehingga SH Terate akan tetap jaya, kekal abadi selama-lamanya. Sebab, kita yakin, kekuatan dan kesaktian tertinggi manusia tidak ada lain kecuali doa.
Perlu saya tegaskan, Setia Hati Terate ini dirintis oleh tokoh perjuang Perintis Kemerdekaan. Yakni Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Semula, bernama Setia Hati Seport Club. Kemudian tahun 1942 berubah jadi SH Terate. Dan masuk tahun 1948 berubah jadi organisasi Setia Hati Terate, dengan nama Persaudaraan Setia Hati Terate.
Meski Setia Hati Terate ini sempat berubah-ubah nama, namun pelajaran yang diajarkan kepada warganya sama. Bersumber pada ajaran Setia Hati (SH). Karena Ki Hadjar Hardjo Oetomo memang murid dari Ki Ageng Soera Diwirjo (pendiri SH). Artinya, pelajaran jurusnya dari dulu sama. Tidak pernah berubah.
Masuk tahun 1956, muncul tokoh Setia Hati Terate, bernama Pak Irsyad. Beliau adalah pendekar Setia Hati Terate yang menguasai teknik bela diri. Pada saat Pak Irsyad menjadi Ketua Setia Hati Terate inilah tercipta senam dari senam I (satu) hingga 90 (embilan puluh). Kemudian, ada penyempurnaan efektifitas garakan dalam jurus. Misalnya, pukulan mbandul dirubah jadi swing. Tapi perubahan ini tidak bergeser dari gerakan dasar jurus yang asli. Gerakan jurusnya dari dulu sampai sekarang masih tetap sama.
Penggalian afektivitas gerak dalam jurus Setia Hati Terate ini, dipertahankan saat siswa Pak Isyad, yakni alm, Mas Imam Koesoepangat mulai tampil memimpin Setia Hati Terate. Saya sendiri merupakan siswa pertama dari Mas Imam. Jadi saya tahu persis. Dan, sejak Pak Irsyad menyempurnakan gerakan, mencipta senam, dari dulu tidak ada warga yang mempersoalkan. Karena mereka paham, secara prinsip gerakannya sama.
Tapi belakangan ini, saya tidak habis fikir, di kalangan kadang Setia Hati Terate sendiri mulai muncul friksi yang mempersoalkan antara jurus lama dan jurus baru. Saya tegaskan, tidak ada istilah jurus lama dan jurus baru di Setia Hati Terate. Tidak ada istilah perubagan jurus di Setia Hati Terate. Dari dulu pelajaran jurus Setia Hati Terate, sama.
Saya tidak ingin friksi ini terus berkembang. Mari kita sudahi sampai di sini. Saya tidak ingin kadang Setia Hati Terate ngelek-ngelek Setia Hati Terate. Saya ingin kadang Setia Hati Terate guyub rukun.
Yang patut dicatat pula, pada tahun 1963, Setia Hati Terate berhasil menciptakan Mars SH Terate. Lagu itu diciptakan oleh Mas Imam dan aransmennya diciptakan oleh Adi Yasco. Mars SH Terate ini pertama kalai dikumandangkan dalam acara Pagelaran Keseniah Setia Hati Terate di Gedung Basuki, Jalan Sulawesi Madiun.
Terakhir, didikan Setia Hati Terate sebenarnya membangun jiwa patriot. Membangun jiwa pemimpin. Setia Hati Terate mendidik warganya untuk jadi pemimpin yang memegang teguh ajaran Hasta Brata. Rela memberi makan warga yang kelaparan, melindungi dan membuat ketentraman di masyarakat dan setiap saat berani tampil ke depan untuk menbela kebenaran.
Karena itu, saudara saudaraku Keluarga Besar Setia Hati Terate yang saya cintai, sudah saatnya sekarang ini warga Setia Hati Terate berani tampil ke depan menjadi pemimpin masyarakat. Konsekuensi dari niat luhur ini, saya perlu hibau dan sarankan, jika ada saudara kita Keluarga Besar Setia Hati Terate yang macung (maju ikut jadi kontestan) dalam pemilihan kepala desa (Pilkades), Pemilihan Kepada Daerah (Pilbup atau Pilwalkot), Pemilihan Gubernur, hingga macung dalam Pemilihan Presiden RI, tidak ada kata lain, kecuali mari kita dukung dan pilih bersama-sama.
Pernyataan ini perlu saya kumandangkan dengan satu tujuan menjaga keutuhan Keluarga Besar Setia Hati Terate. Soal kalah menang, yakinlah itu urusan Allah SWT. Ibaratnya, martabat kita tetap akan terjaga dan diperhitungkan jika kita bersatu baik menang atau kalah. Sebaliknya, kita tak lagi diperhitungkan jika bercerai berai. Apalagi, pilihan kita kalah.
Sejalan itu, bagi saudara-saudaraku Keluarga Besar Setia Hati Terate, yang karena suatu alasan tertentu punya pilihan berbeda, tolong besikaplah diam dan jangan tunjukkan kalau saudara berseberangan dengan saudara-saudara yang lain.
Akhirnya, sebelum mengakhiri fatwa saya, mari kita bersama-sama bersemboyan.
SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH DIHUNI MANUSIA,
SELAMA ITU PULA SH TERATE,  TETAP JAYA, KEKAL ABADI, SELAMA-LAMANYA.
Wassalamualaikum  Wr  Wb
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun
H. TARMADJI BOEDI HARSONO,S.E


sumber : www.lawupos.net
             http://www.shterate.com

Monday 16 April 2012

MUTIARA KEHIDUPAN "LAGU SHT"

Cipt. Andreas Eka Sakti J
 
Perjalanan Hidup Manusia Setia Hati Terate
Penuh Rasa Cinta Kasih Dalam Persaudaraan Abadi
Marilah Saudaraku Pancarkan Cahaya
Mutiara Kehidupan Dalam Arti Sanubari
Gapailah Roh Suci Dalam Hidup
Reff :
Bangun dan Bangkitlah Hai Roh Mutiara Kehidupan Dalam Persaudaraan
Yang Menyingkap Tabir Hidup Manusia Setia Hati Terate di Ragamu 

Back To Reff

Silahkan Sedot : Download disini
Pasword          : 1922 

Biografi Lagu Mutiara Kehidupan :
Thame song ini di cipatakan oleh Mas Andreas sebagai salah satu wujud akan kecintaannya kepada Persaudaraan Setia Hati Terate. Lagu ini diciptakan dengan harapan agar dapat memotivasi warga PSHT untuk selalu berusaha menyingkap tabir kehidupan dimana Roh Mutiara Kehidupan bertahta, sehingga warga PSHT menjadi manusia yang tahu benar dan salah serta berani mengatakan yang benar adalah benar dan salah adalah salah apa adanya.

Sumber "http://pshtngabang.wordpress.com"

MARS PSHT


Setia Hati Terate ... Pembina Persaudaraan
Semboyan Kami Bersama Bersatu Teguh Jaya
Mengabdi Nusa dan Bangsa Dengan Tulus Ikhlas
Menjunjung Tinggi Pancasila Demi Indonesia Raya
Jayalah Setia Hati Terate Sepanjanglah Masa
Jayalah Setia Hati Terate Sepanjanglah Masa

Download Instrumen Mars PSHT